Tanda-Tanda Remaja Terkena Hipogonadisme

Posted by Bocah SeDaYUlaWaS On Jumat, 28 September 2012 0 komentar

Kasus defisiensi testosteron atau hipogonadisme ternyata bukan hanya ditemui pada janin tetapi beberapa kasus juga ditemui pada remaja.
Kepala Divisi Metabolik Endokrinologi Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM, dr. Em Yunir SpPD-KEMD mengatakan perlu diwaspadai setiap anak lelaki berusia 15–17 tahun tetapi belum nampak ciri–ciri perubahan secara fisik.

“Apabila anak laki-laki sudah berusia 15-17 tahun, tetapi secara fisik belum terlihat kumis atau rambut halus, penis tidak berkembang, suara kecil, tidak ada jerawat pada wajah, atau tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan seksual lainnya, maka perlu diwaspadai terjadinya hipogonadisme,” paparnya  di Jakarta, Sabtu (16/6).
Dia  mengimbau, agar orang tua harus memiliki peran untuk melakukan deteksi dini hipogonadisme pada anak.

Di antaranya dengan waspada adanya kelainan yang mungkin terjadi selama masa tumbuh kembang anak, dan segera berkonsultasi ke dokter begitu mendapati kecurigaan.
Sementara itu, hipogonadisme pada orang dewasa, gejala yang terjadi adalah kemunduran tanda-tanda seksual laki-laki, seperti rambut menipis, otot melemah, tulang keropos, serta tidak subur atau infertilitas

Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan hormon. Hipogonadisme dijumpai jika didapatkan konsentrasi hormon testosteron rendah dan bisa terjadi di segala usia, bahkan sebelum kelahiran. (Republika.co.id/Kompas.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Sertakan Nama atau Nickname untuk mempermudah respon. Example : michael, mikaela etc.. jangan anonim
Laporkan jika ada link yang broken.dan laporkan jika ada link yng berbau porno....thanks

dari: master blog